SPESIALIS PEMBUATAN KOLAM RENANG/KOLAM IKAN/TAMAN/FILTER KOLAM DAN MENERIMA RENOVASI DAN PERAWATAN KOLAM/AQUARIUM CONTACT : 081281845535/085727838563 WHATSAPP : 085727838563 - PIN BBM : 5B3DDEE5 - EMAIL : azkasatria7@gmail.com

Minggu, 06 Maret 2016

Sejarah Koi

Sejarah/Asal-usul Koi
Kata koi berasal dari bahasa Jepang yang berarti ikan karper. Lebih spesifik lagi ia merujuk pada nishikigoi yang kurang lebih bermakna ikan karper yang bersulam emas atau perak. Di Jepang, koi menjadi semacam simbol cinta dan persahabatan. Ini karena koi merupakan homofon untuk kata lain yang juga bermakna kasih sayang atau cinta.
Koi dikembangbiakkan dari ikan karper biasa. Pada tahun 1820-an, di Jepang mulai muncul usaha mengembangbiakkan ikan karper untuk warnanya. Ini bermula di kota Ojiya di perfektur Niigata yang berada di wilayah timur laut Pulau Honshu.
Sejumlah pola warna ikan koi mulai terbentuk pada abad ke-20, utamanya adalah tipe Kohaku (lihat gambar untuk jenis-jenis Kohaku) yang bercorak merah dan putih. Warna populer termasuk putih, merah, jingga, kuning, perak, biru, hitam, dan hijau – masing-masingnya dengan identifikasi nama yang berbeda.
Sebelumnya dunia luar tidak begitu mengikuti perkembangan variasi warna Koi, hingga tahun 1914 Koi Niigata dipamerkan dalam suatu pameran tahunan di Tokyo. Semenjak itu, minat terhadap Koi semakin merebak ke seluruh penjuru Jepang.
Tidak cukup di Jepang saja, hobi memelihara Koi pun akhirnya turut menjangkiti banyak orang di seluruh dunia. Koi mulai umum dijual di toko-toko ikan dan biasanya Koi dengan kualitas tinggi bisa diperoleh dari pedagang stertentu yang punya keahlian dalam bidang ini. Kecantikan ikan Koi membuatnya ramai diminati.  Karena kemampuan ikan ini untuk beradaptasi pada kondisi dan cuaca yang berbeda, koi cepat tersebar ke Eropa dan benua lainnya.
Sejarah/Asal-usul Koi di Indonesia
Lantas kapan sesungguhnya Koi mulai masuk ke Indonesia? Setidaknya ada dua versi soal hal ini. Yang pertama menyebutkan bahwa Koi mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 1991. Ketika berkunjung ke Indonesia, Kaisar Akihito memberi Presiden Suharto puluhan ekor Koi sebagai cinderamata. Jenis yang dibawa adalah Kumpai, yang merupakan persilangan antara ikan karper Indonesia dengan Koi Jepang. Sementara versi yang lainnya menyebutkan bahwa Koi masuk ke Indonesia pada kurun waktu 1981-1982, dibawa oleh seorang penggemar Koi bernama Hani Moniaga.

Ada beberapa fakta menarik soal Koi ini. Koi sesungguhnya adalah ikan karper yang dibiakkan secara selektif dan dipilih karena warnanya. Ketika Koi dilepas ke alam liar dan berkembangbiak secara bebas, dalam beberapa generasi warnanya akan kembali berubah menjadi warna alami ikan karper pada umumnya. Koi juga dikenal sebagai ikan yang berumur panjang. Bahkan di Jepang ada yang mencapai usia 223 tahun. Luar biasa! (NA)